DJAROT PERINTAHKAN AIR PAM MASUK MASJID KALIJODO
“Memang air PDAM belum masuk sampai sekarang. Saya tadi bilang, kalau bisa tanggal 3 Oktober sudah masuk jaringan air perpipaan ke sini. Saya enggak mau tahu tanggal 3 Oktober, air sudah masuk ke masjid dan RPTRA sini,” kata Djarot saat meninjau RPTRA Kalijodo, Jakarta Utara, Selasa (12/9).
Karena air bersih perpipaan belum masuk ke RPTRA dan masjid, maka rumput di sekitar kawasan tersebut yang sudah mati tidak perlu ditanami kembali. Ia akan menunggu musim hujam atau saat jaringan air perpipaan sudah masuk.
“Makanya saya bilang ini rumput percuma ditanam terus. Nanti pas musim hujan baru kita tanam lagi. Atau pas air bersih sudah masuk ke sini. Karena apa? Karena di sini airnya air payau. Kalau disirami terus menerus, percuma mati. Kasihan yang nanam. Tanam mati, tanam mati. Mendingan tunggu saja,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, di sekitar Masjid Jami Al-Mubarokah Kalijodo direncanakan akan dibangun taman dan bangku-bangku. Hanya saja, hal itu belum dilakukan karena jaringan air bersih perpipaan belum bisa mengalir ke dalam masjid.
Begitu juga dengan rumput yang berada di lokasi tempat pemasangan lempengan tembok Berlin dan patung penembus batas di RPTRA Kalijodo. Tampak rumput sudah mengering dan mati. Diakui Djarot, rumput tersebut sengaja tidak ditanami lagi, karena di RPTRA belum ada air bersih untuk menyirami rumput.
Sumber http://www.beritasatu.com/jakarta/452212-djarot-perintahkan-air-pam-masuk-masjid-kalijodo.html
Tinggalkan Komentar